Setelah mendapatkan info dari salah satu teman di dunia blogging tentang beberapa alasan account seseorang diblokir atau di disable, akhirnya saya memutuskan untuk membagikannya kepada rekan-rekan yang ingin bergabung dalam social community Facebook.
Seperti yang perlu kita ketahui, sebenarnya istilah diblokir atau di disable hanya lebih mengarah kepada pengertian pemblokiran status keaktifan. Karena hal tersebut sudah dikatakan dalam "Terms of Use" Facebook. Info yang saya dapat sudah saya ringkas sedemikian rupa, sehingga anda dapat memahaminya dengan lebih mudah dan jelas.
Oke kita langsung saja kepada beberapa alasan yang akan dibahas:
1. Hati-hati dengan penggunaan nama yang sembarangan
Melalui menu settings, Anda memiliki kekuasaan untuk mengubah-ubah nama kamu, tetapi Facebook akan mengecek setiap perubahan nama sehingga tidak aneh bila nama yang Anda gunakan belum berubah setelah beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah kamu mensubmit nama baru kamu hanya karena nama kamu terlihat mencurigakan. Bahkan bila ketahuan bahwa ada user yang menggunakan nama palsu, maka account tersebut bisa diblokir. Perlu diperhatikan bahwa nama samaran atau nickname juga termasuk yang dilarang di sini (tentu saja kalau sampai ketauan), jadi usahakan menggunakan nama yang sesuai dengan email yang anda pergunakan pada saat mendaftar di facebook maupun nama di KTP
2. Jangan terlalu banyak join ke group
Jika anda join hanya bertujuan untuk beriklan atau spamming dan mencari teman baru aja tetapi tidak benar-benar mengikutinya, maka berhati-hatilah untuk di blokir? Hati-hati kalau kamu sudah join ke 200 group atau lebih.
3. Jangan terlalu banyak mengirim message pada sebuah wall atau sebuah group.
Facebook akan menganggap tindakan kamu sebagai spamming. Atau bahkan dianggap melakukan tindakan provokasi yang bersifat SARA. Kalau mau membahas banyak hal ke satu orang, lebih baik lewat message/ pesan saja, atau lewat fitur chat yang sudah disediakan.
4. Jangan terlalu banyak mengirim message ke banyak wall atau ke banyak group.
Hal ini juga akan dikategorikan sebagai tindakan spamming. Kalau mau promosi produk, sebisa mungkin jangan berlebihan sampai group-group yang tidak kita ikutin juga jadi korban “marketing plan” kamu.
5. Jangan terlalu banyak teman di Facebook kita.
Memiliki banyak teman tidak selamanya bagus untuk social community. Di Facebook, kebanyakan teman justru akan terlihat sangat mencurigakan, bukan cuma bagi team Facebook-nya, tapi juga dari orang-orang yang kamu add sebagai teman akan merasa terganggu dan ada kemungkinan untuk dilaporkan ke team Facebook. Bagi sebagian orang, banyak teman berarti makin populer. Hal yang anda perlu ketahui adalah jumlah 5000 adalah jumlah maksimum teman yang bisa dimiliki di Facebook, dan makin dekat dengan angka itersebut berarti makin mencurigakan pihak Facebook. Satu hal lagi yang penting, jangan nge-add teman hanya karena aplikasi saja!
6. Nama sekolah dan organisasi yang kamu ikuti mencurigakan / tidak benar.
Jika anda masih SMP jangan mengaku kuliah di UI, Untar, maupun Harvard. Berusahalah jujur dengan jenis pendidikan dan nama sekolah, serta organisasi yang anda geluti. Hal ini termasuk juga di network.
7. Kamu poke terlalu banyak orang.
Salah satu fitur di Facebook adalah poke yang berfungsi untuk menarik perhatian dengan notification khusus (tanpa harus mengirim message). Hampir semua orang, baik yang merupakan teman atau bukan bisa kita poke. Tapi jangan sampai kita poke ke terlalu banyak orang, apalagi kalau tidak dikenal cuma karena iseng, karena bisa-bisa account anda diblokir.
8. Mengiklankan aplikasi di wall orang.
Jangan membuat aplikasi atau kuis, trus kamu nulis di wall orang lain dengan tujuan promosi aplikasi. Bukannya akan mendapat pengunjung yang banyak, malahan aplikasi anda akan dihapus dan account anda juga akan diblokir. Iklan dan spam batasnya sangat tipis di sini. Biarkah aplikasi anda berkembang jumlah penggunanya dengan cara yang benar
9. Membuat pesan yang sama persis dan dikirim ke banyak orang.
Copy paste adalah metode yang selain praktis dan efektif, juga tidak merepotkan kita lagi untuk membuat rangkaian kata-kata baru. Tapi ini juga merupakan ciri-ciri spam yang tentu dilarang di Facebook (sebagai info, spammer yang sudah profesional menggunakan message yang berbeda-beda untuk tiap spamnya).
10. Kamu adalah seekor anjing, kucing, perpustakaan atau bangunan.
“Being a real person is not enough, you must be a homo sapien.” Sebuah kutipan yang keren dan harus diingat. Yap, menjadi suatu hal yang benar-benar ada saja tidak cukup untuk bergabung di Facebook, tetapi kamu juga harus menjadi seorang manusia yang utuh. Jadi jangan sekali-sekali membuat account profile dengan nama-nama untuk peliharaanmu, usaha yang kamu rintis atau segala hal yang tidak berbentuk manusia. Kalau mau, silahkan buat Page account saja karena itu memang tempat untuk segala macam hal selain profile pribadi.
11. Kamu berada di bawah umur 18 tahun.
Sekarang mungkin Facebook sendiri sudah memperbolehkan tahun kelahiran 2009 digunakan. Tapi jangan menganggap sepele aturan ini karena dalam Terms of Use di bagian Eligibility masih tertulis aturan bahwa Anda harus berumur 13 tahun ke atas dan berumur kurang dari 18 tahun tetapi berada di bangku SMA (high school) atau kuliah. Batasan ini bisa diacuhkan bila kamu sudah berumur 18 tahun lebih. Jadi jangan menganggap remeh aturan ini dan juga jangan memalsukan umur kamu (kecuali tidak ketahuan ..).
12. Jangaan menulis konten yang bersifat offensif.
Jangan sekali-sekali mengungkapkan pendapat yang berbeda dengan orang lain atau mungkin tidak suka dengan orang lain melalui ruang publik secara kasar karena anda bisa langsung diblokir. Dan jangan pula memuat foto-foto syur di sana. Rasanya ini aturan umum yang ada kalau mau bergaul secara online alias netiquette
13. Jangan mengoleksi informasi dari dan dengan menggunakan Facebook melalui script.
Jangan pernah sekali-sekali menggunakan script untuk mengoleksi data penggunanya. Facebook tidak memberi toleransi sedikit pun bagi penggunaan script semacam ini. Dan gawatnya, kamu akan sulit mempertahankan profile kamu kalau sampai ini terjadi karena Facebook merekam aktivitas dan IP kamu, dan itulah yang akan mereka gunakan sebagai alasan untuk tetap memblokir kamu.
Dan tentu saja bukan hanya 13 alasan di atas yang bisa membuat anda diblokir. Penggunaan Facebook yang tidak sesuai aturan yang berlaku juga bisa membuat anda diblokir dari Facebook. Bahkan hal sepele seperti menggunakan fitur dengan tidak seharusnya juga bisa membuat anda diblokir dari Facebook. Bagi anda sudah terbiasa menggunakan Friendster, sebisa mungkin hindari kebiasaan lama di Friendster, karena Facebook lebih tegas dan tidak segan-segan memblokir anda jika ada laporan dari orang lain mengenai penyalahgunaan yang telah anda lakukan.
Jika anda melakukan hal-hal di atas atau melanggar aturan lainnya tetapi masih belum diblokir, itu bukan berarti tindakan anda dibenarkan, sebab Facebook juga dikelola oleh manusia dengan bantuan automasi dari mesin sehingga bisa saja tindakan anda belum terdeteksi. Tapi jika sampai ada orang yang melaporkan kegiatan anda di Facebook, mungkin anda perlu berpikir 2 kali untuk membanggakan diri. :) Ini bukan untuk nakut-nakutin, tapi cuma sedikit saran saja. Mau diikuti syukur, tidak mau diikuti juga silahkan soalnya resiko ditanggung sendiri.
Kalau kamu menemukan Facebook kamu diblokir, coba untuk mengirimkan email ke disabled@facebook.com atau appeals@facebook.com atau info@facebook.com
Menurut informasi Facebook hanya akan memblokir account kita dan bukan menghapusnya karena Facebook memang memiliki aturan seperti itu yang tertuang di Terms of Use nya. Jadi jangan takut jika akan kehilangan data secara keseluruhan kalau anda mendapati Facebook anda diblokir.
Demikianlah info yang dapat saya bagikan.
Buat etersoul thx atas infonya
Seperti yang perlu kita ketahui, sebenarnya istilah diblokir atau di disable hanya lebih mengarah kepada pengertian pemblokiran status keaktifan. Karena hal tersebut sudah dikatakan dalam "Terms of Use" Facebook. Info yang saya dapat sudah saya ringkas sedemikian rupa, sehingga anda dapat memahaminya dengan lebih mudah dan jelas.
Oke kita langsung saja kepada beberapa alasan yang akan dibahas:
1. Hati-hati dengan penggunaan nama yang sembarangan
Melalui menu settings, Anda memiliki kekuasaan untuk mengubah-ubah nama kamu, tetapi Facebook akan mengecek setiap perubahan nama sehingga tidak aneh bila nama yang Anda gunakan belum berubah setelah beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah kamu mensubmit nama baru kamu hanya karena nama kamu terlihat mencurigakan. Bahkan bila ketahuan bahwa ada user yang menggunakan nama palsu, maka account tersebut bisa diblokir. Perlu diperhatikan bahwa nama samaran atau nickname juga termasuk yang dilarang di sini (tentu saja kalau sampai ketauan), jadi usahakan menggunakan nama yang sesuai dengan email yang anda pergunakan pada saat mendaftar di facebook maupun nama di KTP
2. Jangan terlalu banyak join ke group
Jika anda join hanya bertujuan untuk beriklan atau spamming dan mencari teman baru aja tetapi tidak benar-benar mengikutinya, maka berhati-hatilah untuk di blokir? Hati-hati kalau kamu sudah join ke 200 group atau lebih.
3. Jangan terlalu banyak mengirim message pada sebuah wall atau sebuah group.
Facebook akan menganggap tindakan kamu sebagai spamming. Atau bahkan dianggap melakukan tindakan provokasi yang bersifat SARA. Kalau mau membahas banyak hal ke satu orang, lebih baik lewat message/ pesan saja, atau lewat fitur chat yang sudah disediakan.
4. Jangan terlalu banyak mengirim message ke banyak wall atau ke banyak group.
Hal ini juga akan dikategorikan sebagai tindakan spamming. Kalau mau promosi produk, sebisa mungkin jangan berlebihan sampai group-group yang tidak kita ikutin juga jadi korban “marketing plan” kamu.
5. Jangan terlalu banyak teman di Facebook kita.
Memiliki banyak teman tidak selamanya bagus untuk social community. Di Facebook, kebanyakan teman justru akan terlihat sangat mencurigakan, bukan cuma bagi team Facebook-nya, tapi juga dari orang-orang yang kamu add sebagai teman akan merasa terganggu dan ada kemungkinan untuk dilaporkan ke team Facebook. Bagi sebagian orang, banyak teman berarti makin populer. Hal yang anda perlu ketahui adalah jumlah 5000 adalah jumlah maksimum teman yang bisa dimiliki di Facebook, dan makin dekat dengan angka itersebut berarti makin mencurigakan pihak Facebook. Satu hal lagi yang penting, jangan nge-add teman hanya karena aplikasi saja!
6. Nama sekolah dan organisasi yang kamu ikuti mencurigakan / tidak benar.
Jika anda masih SMP jangan mengaku kuliah di UI, Untar, maupun Harvard. Berusahalah jujur dengan jenis pendidikan dan nama sekolah, serta organisasi yang anda geluti. Hal ini termasuk juga di network.
7. Kamu poke terlalu banyak orang.
Salah satu fitur di Facebook adalah poke yang berfungsi untuk menarik perhatian dengan notification khusus (tanpa harus mengirim message). Hampir semua orang, baik yang merupakan teman atau bukan bisa kita poke. Tapi jangan sampai kita poke ke terlalu banyak orang, apalagi kalau tidak dikenal cuma karena iseng, karena bisa-bisa account anda diblokir.
8. Mengiklankan aplikasi di wall orang.
Jangan membuat aplikasi atau kuis, trus kamu nulis di wall orang lain dengan tujuan promosi aplikasi. Bukannya akan mendapat pengunjung yang banyak, malahan aplikasi anda akan dihapus dan account anda juga akan diblokir. Iklan dan spam batasnya sangat tipis di sini. Biarkah aplikasi anda berkembang jumlah penggunanya dengan cara yang benar
9. Membuat pesan yang sama persis dan dikirim ke banyak orang.
Copy paste adalah metode yang selain praktis dan efektif, juga tidak merepotkan kita lagi untuk membuat rangkaian kata-kata baru. Tapi ini juga merupakan ciri-ciri spam yang tentu dilarang di Facebook (sebagai info, spammer yang sudah profesional menggunakan message yang berbeda-beda untuk tiap spamnya).
10. Kamu adalah seekor anjing, kucing, perpustakaan atau bangunan.
“Being a real person is not enough, you must be a homo sapien.” Sebuah kutipan yang keren dan harus diingat. Yap, menjadi suatu hal yang benar-benar ada saja tidak cukup untuk bergabung di Facebook, tetapi kamu juga harus menjadi seorang manusia yang utuh. Jadi jangan sekali-sekali membuat account profile dengan nama-nama untuk peliharaanmu, usaha yang kamu rintis atau segala hal yang tidak berbentuk manusia. Kalau mau, silahkan buat Page account saja karena itu memang tempat untuk segala macam hal selain profile pribadi.
11. Kamu berada di bawah umur 18 tahun.
Sekarang mungkin Facebook sendiri sudah memperbolehkan tahun kelahiran 2009 digunakan. Tapi jangan menganggap sepele aturan ini karena dalam Terms of Use di bagian Eligibility masih tertulis aturan bahwa Anda harus berumur 13 tahun ke atas dan berumur kurang dari 18 tahun tetapi berada di bangku SMA (high school) atau kuliah. Batasan ini bisa diacuhkan bila kamu sudah berumur 18 tahun lebih. Jadi jangan menganggap remeh aturan ini dan juga jangan memalsukan umur kamu (kecuali tidak ketahuan ..).
12. Jangaan menulis konten yang bersifat offensif.
Jangan sekali-sekali mengungkapkan pendapat yang berbeda dengan orang lain atau mungkin tidak suka dengan orang lain melalui ruang publik secara kasar karena anda bisa langsung diblokir. Dan jangan pula memuat foto-foto syur di sana. Rasanya ini aturan umum yang ada kalau mau bergaul secara online alias netiquette
13. Jangan mengoleksi informasi dari dan dengan menggunakan Facebook melalui script.
Jangan pernah sekali-sekali menggunakan script untuk mengoleksi data penggunanya. Facebook tidak memberi toleransi sedikit pun bagi penggunaan script semacam ini. Dan gawatnya, kamu akan sulit mempertahankan profile kamu kalau sampai ini terjadi karena Facebook merekam aktivitas dan IP kamu, dan itulah yang akan mereka gunakan sebagai alasan untuk tetap memblokir kamu.
Dan tentu saja bukan hanya 13 alasan di atas yang bisa membuat anda diblokir. Penggunaan Facebook yang tidak sesuai aturan yang berlaku juga bisa membuat anda diblokir dari Facebook. Bahkan hal sepele seperti menggunakan fitur dengan tidak seharusnya juga bisa membuat anda diblokir dari Facebook. Bagi anda sudah terbiasa menggunakan Friendster, sebisa mungkin hindari kebiasaan lama di Friendster, karena Facebook lebih tegas dan tidak segan-segan memblokir anda jika ada laporan dari orang lain mengenai penyalahgunaan yang telah anda lakukan.
Jika anda melakukan hal-hal di atas atau melanggar aturan lainnya tetapi masih belum diblokir, itu bukan berarti tindakan anda dibenarkan, sebab Facebook juga dikelola oleh manusia dengan bantuan automasi dari mesin sehingga bisa saja tindakan anda belum terdeteksi. Tapi jika sampai ada orang yang melaporkan kegiatan anda di Facebook, mungkin anda perlu berpikir 2 kali untuk membanggakan diri. :) Ini bukan untuk nakut-nakutin, tapi cuma sedikit saran saja. Mau diikuti syukur, tidak mau diikuti juga silahkan soalnya resiko ditanggung sendiri.
Kalau kamu menemukan Facebook kamu diblokir, coba untuk mengirimkan email ke disabled@facebook.com atau appeals@facebook.com atau info@facebook.com
Menurut informasi Facebook hanya akan memblokir account kita dan bukan menghapusnya karena Facebook memang memiliki aturan seperti itu yang tertuang di Terms of Use nya. Jadi jangan takut jika akan kehilangan data secara keseluruhan kalau anda mendapati Facebook anda diblokir.
Demikianlah info yang dapat saya bagikan.
Buat etersoul thx atas infonya